Perbedaan prinsipil implan gigi dengan gigi tiruan lainnya tersebut memberikan keunggulan yang mutlak pada implan gigi dibandingkan jenis gigi tiruan lain.

Pada saat gigi terlepas dari tulang rahang, tulang tersebut mengalami proses penciutan karena tidak lagi berfungsi memegang akar gigi (ini selaras dengan hukum alam; apapun yang tidak dipakai/berfungsi, lambat laun akan mengecil dan akhirnya menghilang). Proses penciutan tulang rahang ini kemudian akan menimbulkan masalah fungsi dan estetika (keindahan). Misalnya pada gigi tiruan lepasan yang biasanya "berpegangan" pada tulang rahang yang sudah tidak bergigi; jika terjadi penciutan gradual pada tulang yang menjadi pegangannya, maka secara periodik gigi tiruan tersebut perlu dibuat ulang karena kendur... sampai nanti akhirnya gigi tiruan tersebut tidak lagi dapat dibuat karena tulang yang dijadikan pegangan sudah sangat minim... Jika gigi yang hilang digantikan dengan implan gigi, proses penciutan tulang tidak terjadi dikarenakan tulang rahang tersebut akan memiliki "pekerjaan" baru memegang implan...

Selain fungsi preservasi tulang rahang, implan gigi unggul dikarenakan kenyamanannya (rasanya seperti gigi asli), fungsi yang optimal, dan tidak adanya keperluan merusak gigi di sekitar daerah yang tidak bergigi untuk pegangan gigi tiruan - hal ini dikarenakan implan gigi memiliki "penjangkaran" yang mantap pada tulang rahang ...

Pada saat ini, implan gigi sudah menjadi perawatan rutin di seluruh dunia untuk menggantikan gigi yang hilang dengan keberhasilan yang amat baik. Jadi jika anda menemui pasien dengan kehilangan satu atau lebih gigi di dalam mulut, tawarkan implan gigi sebagai pilihan pertama yang terbaik bagi pasien anda ...