Pentingnya tersedianya "KOTAK SOS GIGI" ini pada tiap institusi yang melibatkan anak-anak seperti sekolah TK, SD, taman bermain, lapangan olahraga, dll perlu lebih diperhatikan. Tempat praktek dokter gigi juga idealnya memiliki "KOTAK SOS GIGI" bila datang pasien dengan keadaan darurat trauma gigi anterior. "KOTAK SOS GIGI" berupa botol plastik yang mengandung cairan nutrisi dimana gigi avulsi dapat disimpan selama 24 jam.
Persyaratan utama penyelamatan gigi avulsi adalah sementum gigi tidak mengalami dehidrasi / kering. Pada sementum yang kering (sel sementum mati), jaringan periodontal tidak mungkin terbentuk kembali, bila gigi berhasil di-replantasi, kemungkinan penyembuhan berupa ankilosis. Pada akhirnya, gigi yang ankilosis tersebut mengalami resorbsi pada akarnya oleh osteoklast di sekitar gigi dan digantikan oleh tulang. Akhirnya gigi goyang dan perlu dicabut.
Prognosa keberhasilan replantasi gigi avulsi tergantung dari waktu antara terjadinya trauma (gigi di luar mulut) dan penyimpanan gigi pada medium yang sesuai ("KOTAK SOS GIGI"). Disarankan maksimal 30 menit. Bila sudah lebih dari 2 jam, kemungkinan besar semua sel sementum sudah mati. Karena "KOTAK SOS GIGI" mengandung juga agen antiinfeksi, maka gigi avulsi perlu juga ditaruh selama 30 menit sebelum replantasi dilakukan.
Referensi
Horst Kirschner, Yango Pohl, Andreas Filippi: Unfallverletzungen der Zähne. Ein Kompendium für Studium und Praxis. Verlag: Elsevier, München 2006.Gert J. Grubwieser, Michael Baubin, Heinrich J. Strobl, Robert B. Zangerle: Checklisten der aktuellen Medizin, Checkliste Zahnärztliche Notfälle: Leitfaden und Kompendium für das Notfallmanagement in der Zahnärztlichen Praxis und Klinik. Thieme 2002.