Semen
Definisi
- Setiap bahan yang menjadi massa keras setelah dicampur dengan air atau media lain.
- Istilah untuk bahan kedokteran gigi yang dipakai untuk perekatan restorasi, penambalan sementara (misalnya semen ZnO-eugenol), atau penambalan permanen (semen ionomer kaca).
Glass Ionomer Cement : lihat Glass Ionomer Cement
Polycarboxylate cement = semen polikarboksilat : dikembangkan di tahun enam puluhan oleh Dennis Smith dalam upaya untuk menghindari masalah dengan jaringan pulpa akibat pH yang rendah dari semen tradisional dan masalah biokompatibilitas berkaitan dengan mobilitas ion asidik kecil. Asam fosfat dari semen fosfat (Zn-fosfat) diganti dengan asam poliakrilat sehingga memiliki biokompatibilitas lebih baik daripada semen Zn-fosfat dan dapat melekat ke permukaan gigi melalui khelasi. Contohnya adalah Durelon (dari ESPE). Kebanyakan kemasan semen ini berupa bubuk dan cairan walaupun ada juga berupa bubuk dan air seperti Tylok Plus (dari Dentsply). Pada pencampuran pertama, lebih asam dari semen fosfat, tetapi lama kelamaan asam akan berdisosiasi. Reaksi histologiknya sama dengan semen OSE.
ZnO-eugenol cement (ZOE) = semen oksida-seng eugenol (OSE) : merupakan semen yang mempunyai efek sedatif terhadap pulpa. Terdiri atas bubuk (oksida seng dan bahan lain) dan cairan (eugenol). Terdapat dua tipe :
- Tipe I : terdiri atas oksida seng (ZnD) 69%, rosin, untuk mengurangi kegetasan 29%, dan Zn-asetat, sebagai akselerator. Cairannya adalah eugenol atau campuran eugenol dengan minyak lain. Semen non-eugenol¬ZnO cairannya tidak mengandung eugenol dan digunakan bagi pasien yang sensitif dengan eugenol. Tipe I digunakan untuk semen sementara.
- Tipe II : mengandung 80% ZnO dan 20% resin akdlik. Semen EBA (ethoxybenzoic acid) - alumina reinforced mengandung ZnO 70% dan 30% alumina dalam bubuknya, sementara cairannya adalah 62,5% EBA dan 37,5% eugenol. EBA dalam cairan akan menghasilkan matriks kristal yang lebih kuat. Oil of orange merupakan pelarut untuk membuang semen yang telah mengeras.