Tuesday, 11 September 2012 01:19

Mengembalikan Kecantikan Gigi dengan Implan

Rate this item
(0 votes)

Mengembalikan Kecantikan Gigi dengan Implan

 

Implan gigi menjadi suatu solusi dalam ilmu kedokteran gigi saat ini banyak diminati oleh para dokter gigi. Namun, sejauh mana hal ini dapat memberi kenyamanan dan keamanan bagi para konsumen.

 

Implan gigi berasal dari istilah asing dental implant, yakni suatu benda terbuat dari logam metal berbentuk menyerupai akar gigi dan biasanya mempunyai ulir di bagian luar, dipasang dengan cara penanaman di dalam tulang rahang (rahang atas atau bawah) berfungsi untuk menggantikan gigi asli yang hilang di dalam mulut. Sistem ini diperkenalkan sesuai perkembangan teknologi, khususnya dalam bidang ilmu kedokteran gigi, untuk mengembalikan kecantikan, fungsi pengunyahan, serta fungsi pengucapan pada waktu berbicara.

 

Implan gigi pertama kali diperkenalkan di Swedia pada 1970-an oleh guru besar dalam bidang Orthopaedic, Prof Branemark. Selanjutnya para ilmuwan Barat melakukan pengembangan untuk memperbaiki bentuk dan bahan yang digunakan. Sejak tahun 1980-an diperkenalkan implan gigi yang terbuat dari bahan titanium dan telah memperlihatkan hasil cukup menggembirakan dengan dasar tolok ukur setelah lima tahun terpasang, masih dapat bertahan di dalam rongga mulut sekitar 85-100 persen.

Implan gigi biasanya di bagian permukaan luarnya mendapat tambahan bahan lain yang bertujuan mendapatkan hubungan atau penyatuan maksimal dengan tulang rahang yang dikenal dengan istilah Osseointegration. Penelitian membuktikan bahan ini aman digunakan, dapat diterima oleh tubuh manusia dalam pengertian tidak ditolak oleh tubuh sebagai benda asing ataupun memberikan reaksi negatif, serta mempunyai kemampuan beradaptasi maksimal dengan tulang dan jaringan lunak lainnya seperti gusi di dalam mulut. Proses pembuatan implan gigi dilakukan dengan sistim pencairan logam pada suhu sangat tinggi di dalam ruangan hampa udara.

Seperti telah kita kenal sejak dulu, pada keadaan kerusakan gigi asli ataupun terjadi trauma atau kecelakaan sehingga mengakibatkan gigi asli harus dicabut, hal ini dapat diatasi dengan pembuatan gigi tiruan lepas guna menggantikan gigi asli yang hilang. Gigi tiruan ini mencakup bahan berbentuk gigi dan basis plastik atau logam yang melekatkan gigi pengganti secara mekanis.

Pembuatan gigi tiruan cekat menggunakan sistim implan gigi pada kehilangan satu atau beberapa gigi, tidak melibatkan gigi asli di sebelah gigi yang hilang sebagai penjangkaran sehingga memberikan kesan seperti gigi asli. Hal ini menguntungkan dilihat dari segi kecantikan, karena tidak mengganggu keadaan gigi asli tetapi mengembalikan gigi yang hilang.

Sedangkan pada kehilangan seluruh gigi, implan gigi di dalam tulang rahang berfungsi sebagai penyanggah gigi tiruan lepas agar lebih stabil kedudukannya di dalam rongga mulut. Pencekatan pada implan gigi dilakukan dengan sistim penggunaan klip retensi, bola retensi untuk memberikan stabilitas gigi tiruan yang sangat membantu dalam pengucapan untuk fungsi bicara dan mengunyah.

Keuntungan untuk KonsumenMenurut kepustakaan dan penelitian, keberhasilan pembuatan gigi tiruan dengan pemasangan implan gigi mencapai 95-100 persen pada keadaan menggantikan kehilangan satu atau beberapa gigi. Sedangkan pada kehilangan seluruh gigi, keberhasilan yang dicapai sekitar 90-100 persen (rahang bawah) , dan 70-90 persen (rahang atas), setelah lima tahun.

 

 

Di samping itu, penelitian mengenai kepuasan pemakai gigi tiruan dengan menggunakan implan gigi sebagai penjangkaran memperlihatkan hasil 100 persen, dilihat berdasarkan kenyamanan yang diberikan implan gigi sebagai penjangkaran, menjadikan gigi asli tidak perlu dilakukan pengasahan, juga menambah kedudukan stabil gigi tiruan. Sedangkan pada kehilangan seluruh gigi, implan gigi akan mengadakan pencekatan atau retensi dengan gigi tiruan di dalam rongga mulut.

Keadaan ini sangat membantu pemakai gigi tiruan untuk mengembalikan wajah pada keadaan semula serta mengembalikan kecantikan. Tidak mengurangi rasa nyaman, karena tidak melibatkan gigi asli yang berada di sebelah. Fungsi bicara kembali normal akibat ruangan yang hilang terisi kembali.

Hal ini yang menjadikan kepercayaan diri terbentuk kembali pada saat tertawa, makan, maupun berbicara, yang mengakibatkan kepuasan pemakai gigi tiruan menjadi terpenuhi. Walaupun pada dasarnya implan gigi dapat dipasang pada setiap tulang rahang, tentu saja ada hal hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pemasangan implan gigi.

Setelah dilakukan pencabutan gigi, secara alamiah akan terjadi proses penyusutan tulang rahang, baik dalam arah tegak maupun memanjang. Penyusutan tulang rahang di dalam batas normal, tidak akan mengganggu pemasangan implan gigi.

Dalam keadaan demikian, dokter gigi harus melakukan persiapan pendahuluan bagi tulang rahang sehingga dapat memberikan ruangan yang cukup untuk pemasangan implan gigi. Teknik persiapan yang dilakukan dengan cara melakukan penambahan tulang, dapat memakai tulang buatan ataupun tulang yang diambil dari daerah lain di dalam rongga mulut.

Melihat sistem ini dapat memberikan hasil yang positif dan bermanfaat bagi pemakai gigi tiruan, adalah sangat bijaksana bagi dokter gigi untuk dapat mempersiapkan diri sebelum memberikan pelayanan bagi pemakai gigi tiruan. Perawatan ini membutuhkan biaya yang sangat mahal, oleh karena itu pemakai gigi tiruan menggunakan pemasangan implan gigi berhak mendapatkan perawatan yang dapat dipertanggungjawabkan. Kepuasan pemakai adalah prioritas utama karena juga merupakan kepuasan dokter gigi yang merawat.

 

Penulis adalah dokter gigi, lulusan program Master of Oral Implantology di Amsterdam, dan PhD di Academic Centrum for Dentistry Amsterdam (ACTA), Belanda. Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

author :  E Tadjoedin, dikutip dari Suara Pembaruan daily

 

Read 3794 times Last modified on Sunday, 09 December 2012 16:43

Hubungi GigiGeligi

0878.7118.9191

Customer.Care@GigiGeligi.Com
Bumi Serpong Damai, Tangerang
 
 
Our Partner
Dentsoftware, India
+91 77 367 67 367
--- next ---