Print this page
Wednesday, 04 February 2015 11:50

"Memperbaiki Senyum" dengan Digital Smile Design (DSD)

Rate this item
(3 votes)

Pernahkah rekan sejawat menerima pasien yang meminta untuk diperbaiki seluruh giginya entah karena terlalu banyak gigi anterior yang ditambal sebelumnya, atau karena beberapa gigi memiliki bentuk yang kurang baik? Pada saat itu sebagian dari para dokter gigi mungkin merasa bingung ingin melakukan apa, atau kalaupun sudah bisa menentukan rencana perawatan, anda akan cenderung "senyum-senyum sendiri" membayangkan hasil akhirnya. Tapi bagaimana dengan pasien? apakah mereka mengerti apa yang anda pikirkan, apa rencana anda dan bagaimana kira-kira hasilnya nanti?

Digital Smile Design atau DSD merupakan suatu teknik yang dikembangkan oleh dr Christian Coachman yang berorientasi kepada komunikasi yang interaktif melibatkan emosional pasien dengan memvisualisasikan rencana perawatan. Teknik ini sejatinya bukanlah teknik rencana perawatan medis seperti Dental Implant atau Perawatan saluran akar atau tindakan medis lainnya. Melainkan sebuah cara untuk menyuguhkan suatu proyeksi hasil perawatan dengan tetap berdasarkan pada kaidah-kaidah Kedokteran Gigi. Seperti ukuran gigi, bentuk gigi, overjet, warna gigi dan lainnya. Dengan kata lain si pasien diajak untuk "Melihat" apa yang ada dalam benak dokter gigi mengenai rencana perawatannya.

dr Christian Coachman sendiri meyakini dengan teknik DSD ini akan meningkatkan akuisisi pasien dalam perawatan gigi, karena si pasien diajak untuk melihat dan berbagi pendapat mengenai rencana perawatannya secara emosional. Untuk lebih dapat mengerti mengenai DSD, berikut adalah video singkat proses DSD

[youtube url="https://www.youtube.com/watch?v=8fQgPm4txds" width="720" autoplay="yes"]

Courtesy of YouTube

Read 6571 times Last modified on Saturday, 13 January 2018 17:34

Latest from Sugeng R drg

Related items