Sunday, 04 October 2015 12:34

Denture Stomatitis

Written by

Index

Denture stomatitis (denture-induced stomatitis, denture sore mouth) merupakan hal yang cukup sering ditemukan pada pengguna gigi tiruan. Denture stomatitis biasanya ditemukan pada orang-orang yang berisiko seperti perokok1 dan pengguna gigi tiruan pada malam hari.2 Denture stomatitis sendiri merupakan salah satu bentuk infeksi Candida pada rongga mulut. Penggunaan gigi tiruan, terutama pada malam hari, menyebabkan fungsi proteksi saliva tidak berjalan dengan baik sehingga terjadi infeksi Candida.

Denture stomatitis diklasifikasikan menjadi beberapa tipe, yaitu :3

Wednesday, 04 February 2015 11:50

"Memperbaiki Senyum" dengan Digital Smile Design (DSD)

Written by

Pernahkah rekan sejawat menerima pasien yang meminta untuk diperbaiki seluruh giginya entah karena terlalu banyak gigi anterior yang ditambal sebelumnya, atau karena beberapa gigi memiliki bentuk yang kurang baik? Pada saat itu sebagian dari para dokter gigi mungkin merasa bingung ingin melakukan apa, atau kalaupun sudah bisa menentukan rencana perawatan, anda akan cenderung "senyum-senyum sendiri" membayangkan hasil akhirnya. Tapi bagaimana dengan pasien? apakah mereka mengerti apa yang anda pikirkan, apa rencana anda dan bagaimana kira-kira hasilnya nanti?

Digital Smile Design atau DSD merupakan suatu teknik yang dikembangkan oleh dr Christian Coachman yang berorientasi kepada komunikasi yang interaktif melibatkan emosional pasien dengan memvisualisasikan rencana perawatan. Teknik ini sejatinya bukanlah teknik rencana perawatan medis seperti Dental Implant atau Perawatan saluran akar atau tindakan medis lainnya. Melainkan sebuah cara untuk menyuguhkan suatu proyeksi hasil perawatan dengan tetap berdasarkan pada kaidah-kaidah Kedokteran Gigi. Seperti ukuran gigi, bentuk gigi, overjet, warna gigi dan lainnya. Dengan kata lain si pasien diajak untuk "Melihat" apa yang ada dalam benak dokter gigi mengenai rencana perawatannya.

dr Christian Coachman sendiri meyakini dengan teknik DSD ini akan meningkatkan akuisisi pasien dalam perawatan gigi, karena si pasien diajak untuk melihat dan berbagi pendapat mengenai rencana perawatannya secara emosional. Untuk lebih dapat mengerti mengenai DSD, berikut adalah video singkat proses DSD

[youtube url="https://www.youtube.com/watch?v=8fQgPm4txds" width="720" autoplay="yes"]

Courtesy of YouTube

Satuan Kredit Profesi (SKP) dibutuhkan oleh dokter atau dokter gigi dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya di bidang profesinya. Selain itu, pengumpulan SKP dibutuhkan untuk memperbaharui sertifikat kompetensi dan Surat Tanda Registrasi (STR). Per tanggal 1 Januari 2015, terdapat ketentuan baru dalam peroleh SKP, dengan ketentuan sebagai berikut :

DokterGigi

Dalam satu periode (5 tahun) = 30 SKP

  • Minimal : 70% (21 SKP) Kegiatan Utama yang dibagi dalam

                            40% (12 SKP) kegiatan teori (seminar) atau publikasi ilmiah

                            30% ( 9 SKP)  kegiatan keterampilan (Hands On/Table Clinic/Baksos sesuai dengan kompetensi/Pengurus Organisasi/Delegasi Organisasi)

 

  • Maksimal  : 30% (9 SKP) Kegiatan Penunjang

 

Kegiatan utama Merupakan kegiatan yang dapat diverifikasi melalui Sertifikat Tertulis atau Surat Keputusan yang sesuai dengan kompetensinya, adalah:

  1. mengikuti kegiatan ilmiah yang sesuai dengan kompetensinya
  2. membuat karya tulis atau laporan kasus kedokteran gigi
  3. sebagai pembicara pada kegiatan ilmiah P3KGB
  4. sebagai peserta atau pembimbing Kegiatan Ketrampilan: hands on/demo kasus/kursus film bingkai, baksos yang sesuai dengan kompetensinya
  5. sebagai pengurus dalam organisasi profesi berdasarkan SKep.
  6. delegasi  dalam  kegiatan  organisasi  antara  lain  kongres,  rakor/rakernas, RUA

 

Kesehatan gigi adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan fisik dan psikologis. Tentunya setiap orang mengetahui bahwa perawatan gigi yang baik dapat mempertahankan gigi lebih lama di dalam mulut. Seringkali, penyakit yang dimulai dari gigi atau di dalam mulut, dapat mempengaruhi kerja sistem imun, yang akan menjadi masalah seiring dengan bertambahnya umur.

 

Bau Mulut

Masalah gigi yang sering terjadi pada suatu populasi masyarakat, adalah bau mulut. Bau mulut disebut juga halitosis, adalah suatu gejala dari buruknya kesehatan gigi. 85% orang dengan bau mulut, memiliki masalah kesehatan gigi. Banyak faktor yang dapat menyebabkan bau mulut, jadi jangan terlalu mudah menebak penyebabnya dan memperbaikinya. Penyakit gusi, gigi berlubang, mulut kering, bakteri pada lidah, dan kanker mulut dapat menyebabkan halitosis. Seseorang dengan bau mulut sebaiknya konsultasikan dengan doker giginya.

Monday, 25 August 2014 00:00

Merawat Senyum Anak

Written by

Senyum yang indah adalah hasil dari keadaan gigi dan mulut yang sehat. Peneliti mengatakan bahwa anak dibawah umur 7 tahun harus dimonitor dengan baik oleh orang tuanya agar anak tersebut terjaga kebersihan mulutnya dan mendapatkan perawatan yang tepat oleh dokter gigi.

Dokter gigi menyarankan agar pasta gigi untuk anak di bawah umur 3 tahun harus mengandung 1.000 ppm fluoride, sedangkan untuk anak di atas umur 3 tahun sebaiknya menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride 1.500 ppm

Melalui gingivoplasty, dokter gigi akan membentuk ulang gusi melalui pembedahan. Umumnya, prosedur ini dilakukan oleh periodontist. Gingivoplasty seringkali dilakukan bersamaan dengan gingivectomy, dimana terjadi pembuangan jaringan gusi yang lembek. Prosedur ini dilakukan pada pasien yang mengalami penyakit gusi yang parah, seperti periodontitis. Dengan dilakukannya gingivoplasty, dokter gigi akan menyingkirkan jaringan gusi yang berlebihan. Seringkali, pasien dengan jaringan gusi yang berlebihan mengalami kesulitan berbicara dan makan dengan baik. Selain itu, jaringan gusi yang berlebihan juga terlihat kurang baik (tidak estetik). Bila jaringan gusi berlebihan, biasanya akan terdapat pocket antara gigi dan gusi. Kemudian, partikel-partikel makanan akan mudah sekali terjebak di dalam pocket dan pasien pada akhirnya menderita infeksi dari bakteri yag terdapat di dalam gusi. 

 

Sebelum dilakukan gingivoplasty, sebaiknya didahului dengan scaling untuk menghilangkan plak dan karang gigi. Dalam melakukan gingivectomy / gingivoplasty, pasien akan dianastesi terlebih dahulu, lalu gusi akan dibentuk ulang dengan alat yang disebut scalpel. Pada prosedur yang lebih canggih, proses ini dilakukan dengan meggunakan laser atau intrumen electrosurgical lainya. Setelah pembentukan gusi selesai, gusi akan ditutup dengan gingival pack dan pasien sebaiknya makan makanan yang lunak terlebih dahulu selama 10-14 hari setelah pembedahan, agar menghindari infeksi.

Setelah gingivoplasty, jaringan gusi menjadi sangat rentan, dapat terasa nyeri, dan terkadang pasien tidak dapat menjaga kebersihan mulutnya, bahkan dengan menggunakan sikat gigi atau pasta gigi. Jadi, sebaiknya sarankan pasien untuk berkumur dengan air setiap sesudah makan dan menggunakan obat kumur antibakteri saja daripada menggunakan sikat gigi dan pasta gigi yang akan membuatnya nyeri. Infeksi gusi harus dihindari dengan berbagai cara dan pada pasein yang telah melakukan gingivoplasty, perlu diingatkan bahwa periode penyembuhan adalah sekitar 3 sampai 4 bulan.

 

Definisi

  1. Lambang unsur belerang (sulfur).
  2. Singkatan bahasa Latin untuk sigma dalam penulisan resep yang berarti tanda tangan.

 

Latin : saccus ; Yunani : sakkos

Definisi

Kantung; organ atau struktur yang menyerupai kantung. 

dental sac : saccus dentalis, lapisan mesenkhim yang mengelilingi benih gigi (organ email dan papila dentis). Disebut juga sacculus dentis.

Definisi

Bentuk kombinasi di awal kata yang berarti gula.

Sakharida

Definisi

Salah satu karbohidrat yang meliputi berjenis-jenis gula. Dibagi menjadi mono, di-, trisakharida, dsb.

Page 1 of 248

Hubungi GigiGeligi

0878.7118.9191

Customer.Care@GigiGeligi.Com
Bumi Serpong Damai, Tangerang
 
 
Our Partner
Dentsoftware, India
+91 77 367 67 367
--- next ---